q Dalam
kehidupan sehari-hari, protein terdapat dalam telur, kacang-kacangan, rambut,
kulit, wol, darah, dll.
q Molekul
protein mengandung karbon, hidrogen, oksigen, dan nitrogen. Beberapa mengandung
besi, mangan, tembaga, dan iodin.
q Molekul
protein sangat besar, massa molekul relatifnya berkisar 10.000 sampai beberapa
juta sma.
q Jika
protein dalam air dididihkan dalam suasana asam atau basa encer atau
menggunakan katalis enzim tertentu dalam pencernaan, maka molekul-molekul
protein dihidrolisis menjadi asam-asam amino. Jadi, protein merupakan polimer
dari asam amino.
Struktur Molekul Protein
Molekul
protein tersusun atas satuan-satuan asam amino yang berikatan melalui ikatan
peptida yang terbentuk akibat penggabungan molekul asam amino (monopeptida)
dengan mengeluarkan molekul air (polimerisasi kondensasi).
Dua molekul asam amino bergabung
menghasilkan dipeptida.
Tiga molekul asam amino bergabung
menghasikan tripeptida.
Molekul asam amino yang bergabung
dalam jumlah besar akan membentuk polipeptida (protein).
STUKTUR PROTEIN PRIMER
STRUKTUR SEKUNDER PROTEIN
Struktur
sekunder merupakan penataan rantai polipeptida dari molekul panjang protein.
Rantai
polipeptida dapat memilin dan melipat sehingga membentuk berbagai bentuk
molekul protein.
Struktur
sekunder ditentukan oleh ikatan hidrogen antara pasangan elektron bebas oksigen
pada gugus karbonil suatu asam amino dengan atomH yang terikat pada nitrogen
asam amino lain.
C=O
-----H-N Ikatan hidrogen
§ INteraksi
O ----H dapat terjadi dalam gulungan rantai polipeptida untuk membentuk
struktur spiral yang disebut α-helix. Jenis struktur sekunder ini membentuk sifat
elastisitas protein dan ditemukan dalam protein serat seperti wool, rambut, dan
tendon.
Ikatan
hidrogen juga dapat terjadi antara rantai protein yang berbeda, menggabungkan
keduanya dalam suatu penataan yang disebut lembaran terlipat. Struktur ini
terdapat dalam sutera , seratnya bersifat fleksibel, tapi sangat kuat dan tahan
regangan
STRUKTUR TERSIER PROTEIN
Struktur
tersier protein adalah globular yang merupakan bentuk tiga dimensi.
Struktur
tersier secara langsung dikaitkan pada fungsi protein, apakah sebagai enzim,
struktur dalam otot, dan tendon atau dalam bentuk lain.
Struktur tersier dibentuk oleh
beberapa jenis interaksi, yaitu ikatan hidrogen, interaksi dipol-dipol, ikatan
ionik, ikatan kovalen, dan gaya dispersi London antara gugus nonpolar.
Denaturasi protein merupakan suatu proses dimana terjadi perubahan atau modifikasi terhadap konformasi protein, lebih tepatnya terjadi pada struktur tersier maupun
kuartener dari protein. Pada struktur tersier protein misalnya, terdapat empat jenis interaksi pada rantai samping seperti ikatan hidrogen, jembatan garam, ikatan disulfida, interaksi non polar pada bagian non hidrofobik. Adapun penyebab dari denaturasi protein bisa berbagai macam, antara lain panas, alkohol, asam-basa, maupun logam berat.
Ciri-ciri suatu protein yang mengalami denaturasi bisa dilihat dari berbagai hal. Salah satunya adalah dari perubahan struktur fisiknya, protein yang terdenaturasi biasanya mengalami pembukaan lipatan pada bagian-bagian tertentu. Selain itu, protein yang terdenaturasi akan berkurang kelarutannya. Lapisan molekul yang bagian hidrofobik akan mengalami perubahan posisi dari dalam ke luar, begitupun sebaliknya. Hal ini akan membuat perubahan kelarutan.
PERMASALAHAN
A1.Apakah yang dimaksud denaturasi
protein? Sebutkan hal-hal yang menyebabkan terjadinya denaturasi protein!
22.Mengapa protein yang mengalami denaturasi menjadi
kehilangan fungsi biologisnya?
33.apa yang dimaksud dengan asam amino esensial dan non esensial pada protein?
44, apa yang dimaksud dengan glikoprotein?
Saya akan mencoba manjawab permasalahan no 3.
BalasHapusAsam amino esensial adalah asam amino yang sangat penting bagi tubuh tetapi tubuh tidak bisa memproduksinya sehingga perlu dari asupan atau sumber dari luar tubuh, baik itu dari hewan ataupun tumbuhan. Asam amino esensial sering juga disebut asam amino indispensable. Asam amino esensial sangat diperlukan untuk pertumbuhan tubuh. Jika kekurangan kelompok asam amino ini akan menderita busung lapar (kwashiorkor). Berbeda dengan lemak atau karbohidrat yang bisa disimpan, tubuh kita tidak dapat menyimpan asam amino. Itu sebabnya asupan asam amino yang cukup dari makanan selalu diperlukan setiap hari.
Asam amino non esensial adalah asam amino yang penting bagi tubuh tetapi tubuh bisa membuatnya sendiri sehingga tidak perlu secara langsung dari asupan atau sumber dari luar. Ada sepuluh asam amino yang bisa dibentuk oleh tubuh manusia. Asam amino ini disebut asam amino dispensable. Karena bisa dibentuk sendiri oleh tubuh maka tidak harus memperoleh asupan dari makanan.
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan nomor 4, yaitu:
BalasHapusApa yang dimaksud dengan glikoprotein?
Glikoprotein (bahasa Inggris: glycoprotein) adalah suatu protein yang mengandung rantai oligosakarida yang mengikat glikan dengan ikatan kovalen pada rantai polipeptida bagian samping. Struktur ini memainkan beberapa peran penting di antaranya dalam proses proteksi imunologis, pembekuan darah, pengenalan sel-sel, serta interaksi dengan bahan kimia lain.
Saya akan mencoba menjawab no 1, menurut literatus yang saya baca Secara harfiah, kata “denaturasi” berarti keluar dari sifat asli. Kata ini merupakan gabungan antara “de” dan juga “natura”. De sendiri berarti keluar sementara natura artinya alamiah. Jadi, denaturasi secara harfiah adalah kata yang merujuk pada sesuatu yang keluar dari sifat aslinya (alamiah). Adapun denaturasi protein sendiri mengacu pada kondisi di mana trusktur atau susunan protein berubah dari susunan awalnya (alaminya).
BalasHapusFaktor Penyebab Denaturasi Protein
Adapun beberapa hal yang menjadi faktor pemicu terjadinya denaturasi protein antara lain:
Faktor kimia, yakni perubahan protein yang disebabkan oleh bahan-bahan kimia. Bahan-bahan tersebut antara lain: basa, asam, garam organik, anion kompleks, logam berat, dehydrating agent, alkohol, garam netral namun konsentratnya tinggi, pelarut organik, uream guanidine dan lain-lain.
Faktor fisika, yakni denaturasi protein yang terjadi akibat pemanasan atau pendinginan, sinar ultraviolet, tekanan tinggi, pengocokan secara intensif, pH ekstrim, tekanan yang cukup tinggi dan lain-lain.
Saya akan menjawab pertanyaan no 2.Denaturasi adalah sebuah proses di mana protein atau asam nukleat kehilangan struktur tersier dan struktur sekunder dengan penerapan beberapa tekanan eksternal atau senyawa, seperti asam kuat atau basa, garam anorganik terkonsentrasi, sebuah misalnya pelarut organik (cth, alkohol atau kloroform), atau panas.
BalasHapusHal-hal yang menyebabkan terjadinya denaturasi protein:
· Suhu yang tinggi (panas)
· Pengaruh asam (perubahan pH yang ekstrim)
· Pelarut organik, zat kimia tertentu, urea, detergen (pengaruh basa)
· Pengaruh garam
· Karena pengaruh mekanik (goncangan)
Sebagai Contoh “Telur yang dipanaskan”, baik digoreng maupun direbus, memang akan mengalami perubahan fase, dari cair menjadi padat. Perubahan ini terjadi akibat suhu tinggi saat memasak daoat mengacaukan ikatan hidrogen dan memicu interaksi hidrofobik (interaksi menolak air) dalam telur. Hal ini membuat molekul penyusun protein telur.
Nah, karena sebagian protein menjadi rusak, maka protein telur mengalami perubahan struktur (disebut denaturasi protrin) dan mengalami pengendapan, sehingga jadilah telur yang dimasak itu menjadi padat. Selain itu, kebanyakan protein akan kehilangan fungsi biologisnya ketika mengalami denaturasi. Oleh karen itu, ketika kita memasak telur, usahakan tidak memanaskannya dengan suhu terlalu tinggi, karen dapat menghilangkan fungsi proteinnya.